oleh

Siloam Hospitals Bantu Sumbangkan 45.000 Perlengkapan Medis kepada Polda Metro Jaya

Siloam Hospitals memberikan dukungan dan sumbangan 45.000 perlengkapan medis kepada Polda Metro Jaya untuk digunakan dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka. Bantuan perlengkapan medis tersebut terdiri dari 15.000 surgical gown, 15.000 masker medis, dan 15.000 sarung tangan. Bantuan diserahkan Chief Network Officer Siloam Hospitals Hendi Wijaya kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran, Jumat (30/7/2021).

“Siloam membantu 15.000 surgical gown, masker medis dan sarung tangan. Kami mendukung Kapolda untuk melakukan percepatan vaksinasi di Jakarta, supaya Jakarta mendapatkan herd immunity. Kami mendukung supaya para tenaga kesehatan itu dilengkapi dengan perlengkapan APD yang terproteksi sehingga kesehatan mereka juga terjamin,” ujar Chief Network Officer Siloam Hospitals Hendi Wijaya, di Mapolda Metro Jaya, Jumat pagi.

Dikatakan Hendi, bantuan perlengkapan medis itu akan didistribusikan ke posko-posko Vaksinasi Merdeka di Jakarta.

“Selama pandemi ini Siloam sudah mengeluarkan sekitar Rp 30 miliar, untuk memberikan bantuan yang terkait dengan vaksinasi di beberapa wilayah dan komunitas. Jadi dari setahun lebih pandemi ini kita sudah memberikan beberapa bantuan untuk mendukung vaksinasi secara nasional,” ungkapnya.

Menurut Hendi, Siloam Hospitals akan terus mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai tujuan herd immunity di masyarakat. “Otomatis selama masa pandemi Siloam pasti tetap mendukung percepatan vaksinasi,” katanya.

Baca Juga  Pemilik Warkop Nekat Siram Petugas PPKM Akhirnya Divonis Percobaan

Selain Siloam Hospitals, Polda Metro Jaya juga menerima bantuan dari sejumlah korporasi dan perorangan seperti Bank Central Asia (BCA), Alodokter, Indonesia Pasti Bisa, Gojek, PMI Jakarta dan lainnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi permasalahan pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat.

“Saat ini kita masih berperang dengan pandemi Covid-19. Dalam menghadapinya kita tidak bisa berjalan sendiri. Pandemi Covid-19 bukan permasalaham rakyat semata ataupun pemerintah saja. Ini menjadi permasalahan kita bersama,” katanya.

Maka dari itu, tambahnya, dalam momentum kemerdekaan ini, Polda Metro Jaya bekerja sama dan berkolaborasi aksi dengan berbagi instansi pemerintah, asosiasi, platform dan juga relawan dalam bentuk public private people partnership dengan menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka.

“Guna kesuksesan gerakan ini dibutuhkan orkestra kolaborasi yang harmoni, mencurahkan segala yang kita miliki untuk berjuang melawan pandemi Covid-19,” ucapnya.

Fadil menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang memberikan bantuan seperti dari BCA membantu surgical gown, face shield, hatcap, dan sejumlah uang untuk transportasi serta akomodasi logistik para relawan. “Juga kepada Rumah Sakit Siloam yang telah membantu kami surgical gown, masker medis dan sarung tangan,” katanya.

Baca Juga  Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

Kemudian, Alodokter dan Indonesia Pasti Bisa yang membantu hand sanitizer serta masker medis, Gojek menyalurkan bantuan free transport sebesar Rp 85.000 bagi relawan dan peserta vaksin, PMI Jakarta yang menyediakan bantuan ambulans, dan donatur lainnya.

Fadil secara khusus juga menghaturkan terima kasih kepada relawan muda yang telah memberikan ide kegiatan Vaksinasi Merdeka dengan tujuan semua warga Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.

“Ada satu yang saya ingin ucapkan terima kasih, yang tidak dalam bentuk materi, tapi sungguh-sungguh menjadi roh dalam kegiatan ini. Kepada anak-anak muda, kepada mahasiwa, kepada dokter-dokter muda, kepada relawan muda yang datang ke saya membawa ide ini. Mereka datang dengan modal konsep yang menurut saya sungguh luar biasa,” jelasnya.

“Karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan saya dari Kitabisa, Ruang Guru, dari mahasiswa, dari resimen mahasiswa, yang datang dengan semangat dan memberikan motivasi kepada saya, untuk kami jajaran Polda Metro Jaya melaksanakan gerakan yang disebut Vaksnisasi Merdeka. Ini sebuah sumbangan pemikiran yang tidak dapat dinilai dengan uang,” tambahnya.

Menurut Fadil, mereka merupakan generasi muda yang memiliki pemikiran cemerlang, berbuat nyata, membangun sebuah konsep, mengajak bekerja sama bagaimana meringankan langkah pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga  Prabowo Pemimpin yang Berkarakter dan Memiliki Relasi dengan Dunia

“Anak-anak muda yang penuh dengan kreativitas, penuh dedikasi, yang dalam dadanya tertanam jiwa patriotisme dan semangat merah putih merebut kemerdekaan, datang ke saya menyampaikan ‘pak Kapolda kita jalan bersama-sama, kita beri nama Vaksinasi Merdeka.’ Saya angkat topi dan hormat kepada mereka anak-anak muda yang luar biasa semangat patriotismenya,” katanya.

“Saya tanya maksudmu apa? ‘Pak kami ingin 17 Agustus, Jakarta merayakan kemerdekaan dengan semua sudah divaksinasi. Ini konsep kami.’ Saya siap laksanakan, saya sampaikan,” lanjutnya.

Fadil menuturkan, semua pihak bisa memberikan dukungan apapun termasuk memberikan sumbangan pikiran dan materi untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Terima kasih kepada bapak-ibu relawan dan kepada bapak-ibu donoatur yang sudah memberikan segenap dukungan dan bantuannya. Semoga upaya kita untuk membangun herd immunity di Jakarta dalam memontum 17 Agustus ini bisa tercapai secara maksimal. Semoga kegiatan Vaksinasi Merdeka dapat berjalan lancar, dan pada hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2021, kita dapat merayakannya dengan menyatakan kita semua sudah divaksin dan kita mencapai herd immunity. Terima kasih pahlawan Vaksinasi Merdeka, salam sehat dan merdeka,” tandasnya Fadil. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed