Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, sebanyak 21 tenaga medis di Kota Ambon terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ke-21 tenaga medis iti terdiri atas 18 perawat dan tiga dokter,” ungkapnya dalam keterangan pers di ruangan Vlisingen Balai Kota Ambon, Senin (5/7/2021).
Karena kondisi ini, pihaknya menutup sementara tiga fasilitas kesehatan (faskes) di Ambon yakni Puskesmas Tiahahu, Puskesmas Hative Kecil, dan Klinik Mata Ambon-Vlisingen di kawasan Desa Passo.
Hal ini mengakibatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 diistirahatkan sementara.
“Kegiatan vaksinasi untuk sementara diistirahatkan 3 hari untuk konsolidasi, karena kondisi semakin memprihatinkan,” jelas Walikota.
Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan tenaga medis Kota Ambon, akan dilanjutkan kembali pada hari Kamis (8/7/2021). “Jadi mulai hari Kamis, aktifitas tenaga medis akan dilanjutkan, khusus untuk vaksinasi,” jelas Walikota.
Sebelumnya, Jubir Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz sempat memberikan keterangan, bahwa 3 faskes yang ditutup tersebut, akibat 10 nakes disana terpapar Covid.
Namun dengan keterangan terbari Walikota Ambon, maka hanya dalam beberapa hari saja, jumlah tenaga medis yang terpapar meningkat 2 kali lipat, yakni 21 orang. (*/cr2)
Sumber: siberindo.co

