oleh

Wagub: PPKM Level 2 Terpengaruh Kualitas Daerah Penyangga Jakarta

Jakarta – Beritasatu.com – Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan status PPKM wilayahnya yang naik dari level 1 menjadi level 2 sebenarnya banyak dipengaruhi oleh kondisi wilayah sekitarnya.

Kata Riza, naiknya level PPKM ini mengikuti aturan yang dimuat di dalam Instruksi Mendagri. Di sana, Jakarta harus memperhatikan wilayah daerah penyangga Bekasi, Kabupaten Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang, dan lain-lain.

“Mengacu pada wilayah tersebut yang masih perlu ditingkatkan lagi. Makanya Jakarta, sekalipun vaksin sudah 120 persen, penyebaran covid rendah, angka kematian kecil, berbagai fasilitas kita baik, namun demikian, kita harus memperhatikan daerah di sekitar Jakarta untuk menjadi perhatian. Itu yang menjadi dasar Pemerintah Pusat menetapkan Jakarta sebagai level 2 sampai dengan 17 januari,” urai Riza Patria, Selasa (4/1/2022) dilansir beritasatu.com.

Sebagai contoh, kata Riza, beberapa wilayah penyangga tersebut masih belum memenuhi target vaksinasi. Dan Jakarta terdampak karena kehidupan warga di wilayah penyangga dimaksud juga banyak di wilayah Ibu Kota itu.

Baca Juga  Gempa Guncang Gunung Kidul Dengan 5,0 SR

“Jadi salah satunya memang di daerah-daerah lain vaksinnya belum selesai semua dan berbagai fasilitas yang mungkin belum semua terpenuhi,” urai Riza.

Apakah kenaikan level itu bukan dipengaruhi peningkatan angka omicron di Jakarta, Riza mengatakan hal itu tak ada kaitannya. Untuk diketahui, per 4 Januari 2022 malam, total kasus varian omicron di Jakarta memang sudah mencapai 252 kasus.

Baca Juga  Nakes RSUD Kaimana Mogok Kerja Lantaran Belum Ada Kejelasan Soal TPP

Dari angka itu, kasus impor adalah sebanyak 239 kasus. Transmisi lokal hanyalah 13 kasus. Semuanya ditangani dan dirawat di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso.

Ini artinya, kata dia, Jakarta hanya ‘ketiban rejeki’ sebagai pintu masuk warga yang pulang dari luar negeri dan kebetulan menderita Covid-19 varian omicron.

Karena itu pula, Riza sekalian mengingatkan agar warga Indonesia berhati-hati selama bepergian ke luar negeri. Mereka harus benar-benar disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga tak terpapar ketika di luar negeri, dan membawanya saat pulang ke Indonesia.

Baca Juga  Gugus Tugas Kota Bogor Vaksinasi Grebek di Terminal Baranangsiang

Sementara untuk yang di Indonesia, khususnya di Jakarta, Riza mengajak warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Serta memastikan dirinya untuk mendapatkan vaksinasi. “Semua dilakukan disinfektan, dibersihkan di manapun lingkungan kita berada,” imbuhnya.(*/cr2)

News Feed