Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Cianjur sepakat untuk mempermanenkan kebijakan ganjil genap diterapkan di kawasan Puncak di setiap akhir pekan.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut, ganjil genap bisa menggantikan kebijakan sebelumnya yakni sistem satu arah atau one way.
“Kami pada dasarnya mendukung pemberlakuan ganjil genap. Karena kita sudah 36 tahun melakukan one way. Mudah-mudahan dengan ganjil genap bisa ada perbaikan,” kata Ade, dalam Forkompinda Bogor dan Cianjur di Puncak, Sabtu (18/9/2021).
Pun demikian, karena status jalan Puncak merupakan jalan nasional, maka Pemkab Bogor masih menunggu aturan baku dari pemerintah pusat dan sambil menunggu keluarnya peraturan dari pusat, maka uji coba ganjil genap diberlakukan setiap akhir pekan.
Bupati Cianjur, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, mendukung pemberlakuan ganjil genap.
“Kabupaten Cianjur sangat setuju dan terima kasih juga Kementerian Perhubungan bahwa ganjil genap dikecualikan bagi warga kami, asal menunjukkan TKP,” katanya.
Dalam penerapan ganjil genap saat ini, dirasa Herman menguntungkan dan berharap ganjil genap tidak mengganggu perekonomian. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com