oleh

Pemerintah Pantau Siklus Kasus COVID-19

Jakarta  – Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah masih memantau siklus kasus COVID-19 dalam 4-5 pekan ke depan setelah libur perayaan Idul Fitri 1442 H.

“Kasus aktif nasional per tanggal 5 Februari turun 47 persen, namun yang perlu diperhatikan adalah dalam siklus 4-5 pekan  ke depan,” ujar Airlangga saat memberikan keterangan pers seusai ratas dengan Presiden di Jakarta, Senin.

Baca Juga  HPN 2023: Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI Disambut Puluhan Becak BSA Siantar

Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya pada libur Natal dan Tahun Baru, kasus tertinggi justru naik 4-5 pekan setelah libur.

“Jadi, kita mesti memonitor 4-5 pekan ke depan. Walau sepekan ini kita lihat beberapa kasus ada kenaikan, namun masih dalam taraf jauh lebih kecil dibanding sesudah Lebaran tahun kemarin,” tuturnya.

Baca Juga  Walikota Ambon: 21 Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19

Lebih jauh, dia menyampaikan berdasarkan pantauan, provinsi non-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, yakni Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara mengalami kenaikan kasus.

Oleh karena itu, kata Airlangga, dalam pemberlakuan PPKM berikutnya 1-14 Juni 2021, tiga provinsi tersebut akan diikutsertakan, ditambah juga dengan Provinsi Sulawesi Barat. (*/cr3)

Sumber: antaranews.com

News Feed