JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksinasi bagi awak media menunjukkan modal sosial yang dimiliki bangsa dan negara begitu besar, “Semua orang kalau merasa bahwa ini adalah milik mereka bersama, saya rasa pekerjaan sesusah apapun bisa selesai,” ujarnya.
Menurut Menteri Budi Gunadi Sadikin, Indonesia saat meraih kemerdekaan juga bukan hanya karena pertarungan dari sekelompok masyarakat, tetapi juga karena dukungan seluruh komponen bangsa. Hal itu tergambar dari pelaksanaan vaksinasi saat ini.
“Jadi disini adalah contoh yang sangat baik bagaimana modal sosial bangsa kita sangat besar. Kementerian Kesehatan terbantu sangat banyak oleh Kementerian Kominfo, terima kasih Pak Johnny Plate, kemudian juga sangat terbantu oleh Dewan Pers,” ujarnya.
Menteri Kesehatan berharap dengan adanya gerakan sosial bersama, tahapan vaksinasi berikutnya yang didukung oleh semua komponen bangsa menjadi modal sosial yang jauh lebih cepat dan Indonesia bisa mengatasi pandemi ini sesegara mungkin.
Ketua Dewan Pers M. Nuh menuturkan atas nama lembaga yang dipimpinnya bersama komunitas pers di Indonesia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Menkominfo Johnny G. Plate dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
“Berkat Pak Menkominfo dan Pak Menkes apa yang disampaikan Bapak Presiden pada saat HPN itu hari ini bisa kita laksanakan 5.512 (wartawan yang divaksinasi),” ujarnya.
Menurut Ketua Dewan Pers target awak media yang divaksinasi tidak hanya di DKI Jakarta, “Oleh karena itu kami akan terus bergerak di daerah-daerah, mereka pun yang di daerah harus kita pastikan mendapatkan vaksin, karena ini bagian dari perlindungan,” jelasnya.
Ketua Dewan Pers M. Nuh menegaskan masker dan face shield merupakan alat perlindungan dari luar, sedangkan vaksin untuk perlindungan dari dalam tubuh. Dewan Pers berharap ketika semua awak media telah melakukan vaksinasi maka bisa menjalankan aktifitas peliputan dengan baik.
“Kalau dua-duanya ini bisa kita lakukan, insya Allah penjenengan (awak media) semua dalam meliput, melakukan pekerjaan jurnalistik seperti sekarang ini akan menjadi lebih nyaman,” imbuhnya. (**)