Site icon SIN Manokwari

Litbangkes Kemkes Lakukan Kajian Efektivitas Vaksin Sinovac Terhadap Infeksi

Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan untuk berganti jaga di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Litbangkes Kemkes) melakukan kajian efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi, perawatan dan kematian terhadap 25.374 tenaga kesehatan (nakes) di DKI Jakarta periode 13 Januari- 18 Maret 2021 lalu.

Adapun penelitian ini berfokus pada kelompok nakes sudah divaksinasi dosis pertama maupun vaksinasikedua dosis atau lengkap.

Berdasarkan data kajian dilansir Beritasatu.com, Sabtu (7/8/2021), kajian tersebut ditemukan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap dapat mencegah infeksi dan kematian akibat Covid-19.

Kajian tersebut menyebutkan, vaksinasi dosis lengkap menggunakan Sinovac 100% dapat mencegah kematian setelah 28 hari penyuntikan. Selain itu, 96% mencegah perawatan setelah 14 hari penyuntikan dan 94 % dapat mencegah infeksi pada hari ke 28 setelah penyuntikan.

Sementara, efektivitas untuk dosis pertama, 13% dapat mencegah infeksi Covid-19 pada hari ke-14 serta 53% dapat mencegah perawatan pada hari ke-7. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

Exit mobile version