Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Litbangkes Kemkes) melakukan kajian efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi, perawatan dan kematian terhadap 25.374 tenaga kesehatan (nakes) di DKI Jakarta periode 13 Januari- 18 Maret 2021 lalu.
Adapun penelitian ini berfokus pada kelompok nakes sudah divaksinasi dosis pertama maupun vaksinasikedua dosis atau lengkap.
Berdasarkan data kajian dilansir Beritasatu.com, Sabtu (7/8/2021), kajian tersebut ditemukan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap dapat mencegah infeksi dan kematian akibat Covid-19.
Kajian tersebut menyebutkan, vaksinasi dosis lengkap menggunakan Sinovac 100% dapat mencegah kematian setelah 28 hari penyuntikan. Selain itu, 96% mencegah perawatan setelah 14 hari penyuntikan dan 94 % dapat mencegah infeksi pada hari ke 28 setelah penyuntikan.
Sementara, efektivitas untuk dosis pertama, 13% dapat mencegah infeksi Covid-19 pada hari ke-14 serta 53% dapat mencegah perawatan pada hari ke-7. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com