Tangerang Selatan – Kota Tangerang Selatan (Tangerang) merayakan hari jadinya yang ke-13 pada Jumat (26 November 2021). Diusianya yang masih muda, Walikota dan Wakil Walikota Pilkada yang baru terpilih pada 9 Desember 2020, yakni Benjamin Dubney dan Pilar Saga Iksan, harus mengerjakan serangkaian pekerjaan rumah (PR). Salah satunya adalah masalah kemiskinan yang kini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19.
“Yang menjadi PR kita saat ini adalah masalah kemiskinan yang angkanya naik menjadi 2 koma sekian persen. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi kita mengalami perlambatan,” ungkap Benyamin Davnie saat berpidato di HUT ke-13 tahun Kota Tangerang Selatan di Balaikota, Jumat (26/11/2021) dilansir beritasatu.com.
Ditambahkan Benyamin, selain masalah kemiskinan PR terbesar yang harus dihadapi pemerintahannya adalah masalah pengangguran. Lantaran akibat pandemi angka pengangguran semakin meningkat.
“Angka pengangguran di sini juga naik menjadi empat persen bila di banding tahun 2020. Bahkan selama dua tahun ini angka perekonomian kita terkontraksi negatif. Di mana awal tahun kemarin pertumbuhan ekonomi kita minus 1% sedangkan saat ini menjadi 4%, itu yang kita terus upayakan dorong untuk kembali meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran pasca kondisi pandemi,” tambahnya.
Tidak hanya dua masalah itu, PR yang ada dan harus dibenahi secepatnya adalah masalah pemerataan pembangunan yang belum merata antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat di kampung-kampung.
Di mana ketimpangan tersebut menyebabkan adanya kawasan kumuh di wilayahnya. “Itu yang membuat kita ke depan akan terus meluncurkan beberapa program pembenahan wilayah agar tidak ada kesenjangan dan menimbulkan adanya kampung kumuh. Salah satunya dengan program kampung membangun untuk mengatasi kesenjangan antara kota dan pedesaan,”tegasnya.
Selain itu, fokus utama yang tengah dilaksanakan saat ini oleh Pemkot Tangsel adalah masalah penanganan banjir dan bencana. Terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan.
“Yang pasti kita akan benahi pekerjaan rumah itu satu persatu, kita kerjakan secara perlahan agar bisa tuntas. Yang jelas satu pekerjaan selesai maka kita lanjutkan pekerjaan lain yang menunggu,” tandasnya.(*/cr2)