MANOKWARI – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak seluruh masyarakat Papua Barat ikut mendoakan masyarakat NTT yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor, baru-baru ini.
Dengan doa, masyarakat NTT dapat diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Bencana kita tidak bisa mengetahui kapan terjadi, namun sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, saya mengajak kita untuk selalu berdoa tak henti-henti, agar kita dilindungi oleh Tuhan,” demikian ajakan Gubernur Papua Barat dalam sambutan dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Niko Tike saat ibadah dan upacara 1.000 lilin bagi NTT di aula Gereja St Agustinus Gereja Katolik Brawijaya, Sabtu malam ( 17/4/2021 ).
Gubernur mengatakan, duka yang dirasakan oleh Keluarga Flobamora di Provinsi Papua Barat, menjadi duka bersama seluruh warga Bangsa Indonesia.
“Untuk itu, apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk turut memberikan sumbangsi baik materi maupun pikiran, kiranya Tuhan selalu memberkati dan memberikan berkat yang melimpah,” katanya.
Gubernur juga mengajak semua warga Papua Barat untuk selalu berdoa, sehingga situasi atau bencana tidak lagi terjadi.
“Kita sadari itu semua adalah rahasia Allah, sehingga kita dituntut selalu bertekung dan berdoa, sehingga bencana ini tidak terjadi lagi, dan saudara-saudara kita di Provinsi NTT dapat pulih,” tandasnya.
Gubernur juga mengucap turut belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut. Dan Pemerintah Provinsi Papua Barat mengajak warga di wilayah ini untuk selalu memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada semua. (*/cr3)
