Site icon SIN Manokwari

Cegah Adanya Pungli, Pemakaman Umum Cikadut Akan Diawasi Pihak Kepolisian

Pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Bandung. (Foto: Istimewa)

Pemakaman di Tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut, Bandung dipastikan akan diawasi pihak kepolisian.
Koordinasi bahkan sudah dilakukan antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan pihak kepolisian untuk mengawasi pemakaman di TPU Cikadut yang sebelumnya terjadi pungutan liar ().

“Terkait Cikadut intinya kita sudah arahkan. Jangan sampai viral-viral lagi karena sudah ditegaskan dari mulai ambulans, ngangkut peti dan lain-lain itu gratis,” kata Ridwan Kamil, Senin (12/7).

Emil, sapaan Ridwan Kamil menyebut, nantinya para petugas dari pihak kepolisian akan berjaga di TPU Cikadut demi mencegah terjadinya praktik pungli di tempat pemakaman khusus Covid-19 tersebut.

“Kapolda sudah menyepakati bahwa di Cikadut itu akan ada polisi berseragam yang bertugas, sehingga kalau nanti ada kejadian pungli, dengan cepat birokrasi ada polisi yang bisa dijadikan tempat mengadu,” lanjutnya.

Emil juga meminta apa yang terjadi di TPU Cikadut Bandung bisa menjadi pembelajaran untuk daerah lainnya.

“Saya arahkan kepada bupati/walikota supaya tidak terjadi di tempat lain. Pastikan ada ekstra perhatian, karena selama PPKM Darurat jumlah yang dimakamkan memang meningkat,” tegasnya.

Meski begitu, Emil menyebut jika para penggali kubur juga perlu mendapatkan perhatian bersama. Pasalnya, seiring meningkatnya kasus kematian di tengah lonjakan kasus Covid-19, membuat para pemikul dan pengubur jenazah kewalahan.

“Tanpa diketahui media, saya juga sebenarnya beberapa kali itu ngasih uang kepada petugas-petugas pemakaman, salah satunya ke Cikadut sebagai atensi dari saya pribadi untuk menyemangati mereka,” tandasnya. (*/cr2)

Sumber: aceh.siberindo.co
Exit mobile version