Jakarta – Pada awal pertengahan Desember dan akhir tahun 2021, Departemen Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak perubahan iklim yang semakin realistis.
Peringatan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah menjadi hal penting yang wajib diperhatikan saat akan melakukan perjalanan atau liburan. Cuaca buruk dapat membuat perjalanan Anda menjadi terganggu.
Berikut adalah beberapa tips agar liburan tetap aman saat cuaca sedang ekstrem yang dikutip Minggu (12/12/2021) dilansir beritasatu.com.
1. Pantau kondisi cuaca sebelum bepergian
Saat ini cuaca di Indonesia sering berubah-ubah. Maka jangan lupa untuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG. Tidak hanya saat akan berangkat, tetapi secara berkala di daerah yang ingin dituju. Sebelum berangkat, ada baiknya memeriksa prakiraan wilayah keberangkatan dan tujuan Anda.
Untuk mengecek kondisi cuaca, bisa melalui internet atau media sosial (medsos) BMKG. Pelaku perjalanan atau traveling harus memperhatikan peringatan dini BMKG serta memperbarui informasi prakiraan cuaca baik jalur mudik untuk Natal dan Tahun Baru, serta tempat wisata yang tersedia di website BMKG.
2. Membawa alat pelindung
Ketika bepergian, jangan lupa untuk tetap memperhatikan keamanan saat liburan. Saat cuaca panas, membawa sunblock atau topi untuk melindungi kulit dari paparan terik matahari.
Sedangkan saat cuaca hujan, membawa jas hujan atau payung. Selain itu bawa juga tambahan baju hangat atau jaket/mantel. Jangan lupa membawa perlengkapan protokol kesehatan seperti masker cadangan, hand sanitizer dan disinfektan.
3. Perencanaan matang
Siapkan segala sesuatunya secara matang mulai tujuan, rute yang diambil, hingga barang bawaan. Carilah rute perjalanan terpendek agar tidak terjebak dari kemacetan serta pastikan perjalanan Anda tetap aman.
4. Bawa obat-obatan
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan sesuai dengan kondisi Anda dan keluarga. Selain itu, konsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Cuaca tidak bersahabat bisa membuat Anda mudah terkena penyakit. Perbanyak konsumsi air putih di tengah cuaca ekstrem.
5. Pilih keberangkatan pagi
Keberangkatan baik melalui jalur udara, laut atau darat saat pagi hari lebih kecil kemungkinannya untuk ditunda atau dibatalkan daripada malam.
6. Siapkan rencana cadangan
Sebelum liburan, jangan lupa membuat rencana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi situasi darurat yang diluar dugaan. Buat rencana cadangan tersebut jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan.(*/cr2)